Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjadi Ibu Idaman Dambaan Keluarga

Ibu harus memiliki waktu untuk bercerita dengan buah hati. Selain menambah wawasan bagi anak, bercerita sebagai sarana komunikasi untuk menambah suasana kehangatan dalam keluarga.


Adalah harta yang Allah SWT titipkan kepada orangtua. Allah SWT menganugerahkan seorang anak melalui sosok ibu. Menjadi seorang ibu tidak mudah, apalagi menjadi sosok ibu yang menjadi idaman dan dambaan anak-anaknya.

Karena tidak semua ibu bisa menjadi idaman bagi anak-anaknya. Terkadang ada ibu yang cuek tidak perduli anaknya, kadang ada ibu yang terlalu galak, bahkan ada ibu yang berlaku kasar baik dari perkataan dan perbuatannya.

Menjadi ibu idaman itu penting, karena selain menjadi orang yang paling dekat juga menjadi guru yang akan ditiru oleh anaknya kelak. Berikut tips menjadi ibu idaman:

1. Mengajarkan anak dengan lemah lembut dan kasih sayang Menjadi ibu itu adalah sekaligus guru bagi buah hatinya. Sekolah pertama yang mengenalkan anak pada penciptanya adalah ibu.

Ajarkanlah anak dengan penuh kasih sayang, ajak mereka untuk mengenal Rabbnya dan tanggung jawabnya sebagai seorang hamba.

Melatih dan membiasakan anak untuk beribadah bukan dengan ancaman yang menakutkan atau dengan kekerasan. Tapi pahamkan dengan lemah lembut dan kasih sayang untuk memunculkan kesadaran tentang kewajiban melaksanakan perintah agama.

2. Memberikan perhatian penuh terhadap anak Saat ini handphone sudah banyak mengalihkan perhatian orangtua terhadap anak, bahkan menjadi saingan nomer satu bagi anak.

Ibu terkadang lebih fokus pada handphone ketimbang memperhatikan celoteh anak yang sedang mencari perhatian.

Jadilah pendengar setia dari keluh kesah anak walaupun menurut kita tidak berarti, akan tetapi perhatian kita untuk mau mendengarnya memunculkan rasa dihargai.

Jadilah sahabat sejati bagi anak dengan banyak meluangkan waktu bersama anak (our time).

3. Bersikap sabar tak banyak mengeluh Menjadi ibu itu butuh kesabaran dan tidak banyak mengeluh. Apalagi dalam menghadapi karakter buah hati.

Memang tidak mudah, butuh sebuah kekuatan untuk menjadi ibu yang penyabar. Ingatlah bahwa anak adalah amanah titipan dari Allah SWT.

Tidak sedikit orangtua yang menangani buah hatinya dengan ringan tangan, main cubit, main pukul dan sebagainya. Sehingga muncul rasa tidak dihargai pada diri anak. Karakter anak tergantung bagaimana orangtua memperlakukannya.

 4. Gemar bercerita Hal yang paling disukai anak-anak adalah bercerita. Sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai agama melalui kisah-kisah teladan yang dibacakan.

Ibu harus memiliki waktu untuk bercerita dengan buah hati. Selain menambah wawasan bagi anak, bercerita sebagai sarana komunikasi untuk menambah suasana kehangatan dalam keluarga.

5. Menjadi motivator bagi anak Seorang anak pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seorang ibu harus selalu peka terhadap situasi yang sedang dirasakan oleh anak.

Berikan dukungan, nasehat, kata- kata penyemangat bagi buah hati ketika ada tantangan yang di hadapi. Ibu harus menjadi motivator setia bagi anak dalam meraih impiannya.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan kepada kita untuk menjadi ibu idaman yang dapat menghantarkan buah hatinya menggapai impiannya. Wallahu a’lam bishowab. []
(Ummu Faza El-Kenzo-Islampos)